Naskah ini saya tulis dengan tanpa ide :| jadi saya ambil dari kisah yang pernah saya dengar.Dan omong2 cerita kali ini sangat pendek, karena memang sedang tidak ada ide :D

SevenDrama

Pembalasan Secangkir Susu
Tema: Pelajaran, Moral
Untuk:2 orang lebih (Bisa menjadi pemilik rumah lain, atau perawat)
Drama: Pendek

Naskah Drama ini dibuat oleh Seven Drama, | SevenDrama.blogspot.com

First Scene

Ada seorang anak kecil. Ia adalah pengembara, jauh dari kota seberang,. Ia terus berjalan, tujuannya mencari ilmu. Meskipun ia tak tahu harus mencari dimana. Suatu ketika perbekalannya habis, tepat di daerah gurun. Tak ada air atauapun buah seperti di hutan-hutan. Setelah berjalan jauh, sang pengembara menemukan pemukiman kecil. Ia mencoba mengetuk setiap pintu yang ada.

Pengembara:Permisi!

Tak ada jawaban.

Pengembara: Permisi!
Seorang lelaki (Pemilik Rumah):  Bu! Ada seorang pengemis!
Ibu Pemilik Rumah: Usir saja!

Pintu pun ditutup. Ia telah mencoba hampir seluruh rumah yang ada, kecuali satu rumah. Paling pojok. Rumahnya terlihat lebih sederhana dari yang lain. Sang pengembara tidak berharap banyak.

Pengembara: Permisi!
Seorang ibu: Oh, ya? Bisa dibantu anak muda?
Pengembara: Maaf bu, saya hanya minta segelas air, Jika diperbolehkan.
Seorang ibu: Oh! Silahkan masuk. Silahkan duduk, biar saya ambilkan!
Pengembara: Terimakasih banyak.
Seorang ibu: Ini nak (Membawa gelas berisi susu). Dihabiskan ya! Apa kamu juga mau saya bawakan makanan?
Pengembara: Ah, tidak usah bu. Ini sudah cukup, lebih dari cukup.
Seorang ibu: Tak apa. (Berjalan kebelakang)

Ibu2 pemilik rumah itu tak menemukan makanan apapun. Ia pun kembali ke ruang tamu dengan kecewa.

Seorang ibu: Maaf nak, ibu tak punya apa-apa disini, kecuali segelas susu itu.

Sang anak pun terkejut, ia benar-benar menyesal telah meminum susu pemberian ibu itu.

Pengembara: Maaf kan saya bu. Jika saya tahu, saya tidak akan meminum susu ini.
Seorang ibu: Ah tak apa nak. Ibu tetap bersyukur karena memiliki sebuah gubuk ini. Apa kamu juga ingin menginap sementara disini? Kondisinya sangat panas siang ini.
Pengembara: Ah, tidak. Tidak perlu bu! Tolong maafkan saya, suatu saat ini, saya akan membalas kebaikan ibu!

Naskah Drama ini dibuat oleh Seven Drama, | SevenDrama.blogspot.com

Second Scene

Sang pengembara pun kembali melanjutkan perjalanan.
Waktu berjalan denga cepat. Sang ibu pemilik rumah sakit keras. Ia dilarikan kerumah sakit terdekat. Namun, ia sadar bahwa ia tak memiliki uang sedikit pun. Sementara anak yang ditolongnya, entah bagaimana kondisinya sekarang.
Setelah melakukan operasi, sang ibu bingung dengan biaya rumah sakit. Betapa terkejutnya ia setelah melihat biaya operasi.

Sang ibu: Astaga! Kenapa biaya operasi saya gratis dok?
Dokter: Biaya operasi Anda telah dibayar dengan segelas susu.. Terimakasih, bu!


Begitulah. Sang pengembara kini menjadi dokter yang sukses, kaya raya, dan dermawan. Sang ibu pun di angkatnya menjadi ibu. Kini mereka tinggal bersama dan hidup bahagia!


Saya sarankan untuk mengganti sedikit cerita diatas, karena sepertinya terlalu simpel :) jangan lupa cantumkan sumber ya :)